Total Tayangan Halaman

Kamis, 19 November 2015

story about a fat girl in discovering the meaning of dreams, friends and love

berawal musim dingin disebuah skolah, audisi menyanyi sudah menanti di depan mataku, apakah aku bisa melewatinya? namaku pil sook, kim pil sook. didepanku saat itu, ada beberapa orang guru yang membuatku sangat tegang sekali dan membuatku takut. namun aku tetap berusaha " Someday"


Eonjengan I nunmuri meomchugil
Eonjengan I eodumi geodhigo
Ttaseuhan haetsari I nunmureul mallyeojugil

Jichin nae moseubi
Jogeumsshik jigyeoweojineun geol neukkimmyeon
Dabeorigo shipjyo
Himdeulge jikkyeoodeon kkumeul
Gajin geotbodaneun
Bujokhan geoshi neomunado manheun ge
Neukkyeojil ttaemada
Darie himi pullyeoseo na jujeoanjyo

Eonjengan I nunmuri meomchugil
Eonjengan I eodumi geodhigo
Ttaseuhan haetsari I nunmureul mallyeojugil

Gwaenchanheul georago
Nae seuseuroreul wirohamyeo beotineun
Haruharuuga nal jogeumsshik duryeobge mandeulgo OH~
Nareul mideurago ~OH
Malhamyeonseodo midji mothaneun naneun
Ije eolmana deo
Orae beotil su isseul ji moreugesseoyo

Kidarimyeon eonjengan ogetji
Bami gireodo haeneun tteudeushi
Apeun nae gaseumdo eonjengan da natgetji

Nal ijen dowajugil
Haneuri jebal dowajugil
Na honjaseoman igyeonaegiga
Jeomjeom deo jashini eopseojyeoyo

Eonjengan (eonjengan) I nunmuri meomchugil
Eonjengan I eodumi geodhigo (I eodumi geodhigo)
Ttaseuhan (ttaseuhan) haetsari I nunmureul mallyeojugil
(I nunmureul mallyeojugil)

Kidarimyeon eonjengan ogetji (Someday, Someday~)
Bami gireodo haeneun tteudeushi (haeneun tteudeushi)
Apeun nae gaseumdo eonjengan da natgetji
(Eonjengan da natgetji I~YEAH)

Eonjengan...
Eonjengan...


aku hanya seorang yang memiliki kelebihan yang orang lain tidak mempunyainya yaitu suara emasku,

tuhan akhirnya aku lolos, semua mata tertuju padaku.........
aku bisa melanjutkan mimpikuu :)

suatu di pagi yang dingin aku masuk sekolah dihari pertamaku, aku sangat bahagia. aku bisa lolos dari audisi menyanyi dan dapat bersekolah ditempat ini, selain itu aku juga dapat bertemu dengan teman-teman yang baik. 


 dalam rasa suka citaku, tanpa sadar aku berjalan menyusuri lorong dan tiba-tiba aku mendengar suara piano berdenting. 
aku mendekati suara denting piano itu, perlahan tapi pasti aku mendekati dan semakin lama semakin mendekat dan aku melihat ada seseorang yang sedang memainkan piano itu. 

ohh tuhan, siapa diaaaaa?
aku mulai merasakan ada hal berbeda saat aku melihat dia. oohhhh tidakkkkkkkk!!!! aku tertangkap
"sedang apa kau?" tanya si pemain piano itu

"ahh tidak ada apa-apa" jawabku
dalam posisi seperti ini kenapa dia bertingkah seperti ini "dalam hatiku berbicara"
"aku jason"
ya tuhan dia menyapaku dan memperkenalkan namanya.
jantungku tiba-tiba berdetak cepat sekali "namaku pil sook, kim pil sook" jawabku terbata-bata.
"nama yang unik" sampai jumpa yah!
itu kata-kata terakhir yang ku dengar darinya.

ya tuhan seperti baru bertemu malaikat kecil yang baik hati O:)

beberapa hari ku lewati disekolah, semakin hari aku semakin dekat dengan jason. "tuhan apa ini sebuah bonus yang kau berikan" dalam hatiku senang sekali. 


aku bagaikan sedang bermimpi dan enggan untuk bangun dari mimpi indah ini.
sampai suatu ketika aku memberanikan diri untuk menyatakan perasaanku pada jason. aku menempelkan kertas bergambar hati sebagai jejak untuk menemukanku. di setiap loker, kaca, tangga, tembok ku tempelkan kertas berisi tentang perasaanku pada jason.


"tuhan, betapa semakin kuat debaran jantungku saat aku jason semakin melangkahkan langkah kakinya kearahku, hatiku semakin menjadi gelisah :')"
semakin mendekat dan akhirnya, jason pun duduk disebelahku dan bertanya "apa maksud semua ini?"
dengan terbata-bata aku menjawab, "itu adalah perasaanku jason" lalu aku tersentak diam.
lalu jason berkata "maaf ya pil sook, aku tidak bisa menjadi lebih dari sekedar temanmu, karna banyak yang harus aku pikirkan" 
aku tersentak, terdiam, termenung mendengar perkataan jason baru saja.
sambil menahan untuk tidak menangis, aku hanya bisa berkata "nggak papa koo"
lalu aku mengambil kertas tempel yang berisikan isi hatiku dari tangan jason. dalam keadaan sedih, aku tiba-tiba berkata "200 hari" apa bisa kau bisa menungguku selama 200 hari jason? tanyaku padanya.
jason menjawab "untuk apa aku harus menunggu selama 200hari itu?"
aku menjawab "aku akan datang kembali setelah 200hari dengan tampilan yang berbeda, dan aku harap kau bisa mempertimbangkan lagi perasaanku padamu" 
jason bertanya "apa kamu yakin?"
dengan ketenguhan hatiku, aku menjawab "IYA AKU BISA!!!"
lalu aku pergi menjauh dari jason.


aku tidak bisa berpikir apa-apa tuhan
apa yang harus kulakuan "sambil memandangi boneka jason aku termenung sedih :'("

 tiba-tiba jason mendekatiku, "kenapa kau akhir-akhir ini berbeda?" tanyanya.
lalu aku menjawab "aku nggak papa, kamu nggak perlu khawatir padaku"
lalu dengan tergesa-gesa aku pergi sejauh mungkin dari jason.

aku benar-benar sudah bingung apa yang harus aku lakukan???
"ohh iya", tiba-tiba ide bagus muncul dikepalaku.
aku berlari secepat mungkin ketempat latihan dan bertemu seorang guru. lalu langsung saja aku mengutarakan niatku dan meminta bantuan kepada guru tersebut agar aku bisa menurunkan berat badanku dalam waktu 200 hari dan syukurlaaah ibu guru mau membantuku.
hari demi hari aku lewati dengan penuh ritangan yang berat, aku harus berolahraga setiap hari, mengurangi makan (makan pagi, makan ala putri raja. siang hari makan ala rakyat biasa dan malam hari makan ala pengemis). demi melewati 200 hari aku menahannya sekuat tenaga yang ku punya, berpikir bahwa setelah 200 hari jason akan menjadi milikku. dengan niat seperti itu, maka aku akan berhasil dan berusaha semampuku.



sampai hari ke 200......
jason berjalan melewatiku dan menghentikan langkahnya, "kim pil sook".
mendengar dia memanggilku lalu aku menghentikan langkah kakiku dan...

"long time no see"
"kim pil sook" jason terlihat kebingungan dengan tampilanku saat ini.
"apa ini benar-benar kau" tanya jason dengan suara terbata-bata.
"iya ini aku"
lalu aku pergi dengan wajah tersenyum.



setelah banyak yang terjadi perubahan padaku, jason selalu mendekatiku lebihi intensitas waktu yang terdahulu, dia selalu mengikutiku kemanaku pergi. sampai suatu ketika dia menagih janjiku sebelum 200 hari itu,
lalu aku menjawab dengan nada bercanda dan main-main seperti yang dia lakukan sebelumnya.
aku juga ingin memastikan apa dia mendekati aku kembali apa karena ada maksud lain atau nggak? aku nggak tahu, aku benar-benar bingung? saat dia menagih janji itu dengan wajah yang serius, aku tiba-tiba resah dengan sikapnya yang seperti itu. sampai akhirnya nggak mau jawab dan dia marah padaku karna aku tidak bisa menjawab pertanyaan dan akhirnya pun kita nggak berhubungan selama beberapa hari.


sampai ketika aku jatuh sakit dan terpaksa di rawat di rumah sakit karna penyakit yang kuderita. saat itu jason nggak tahu bahwa aku sedang sakit, sampai salah satu sahabatku memberi tahu kepada jason bahwa aku sedang sakit parah. sesegera mungkin jason pergi kerumah sakit, namun saat bertemu denganku, dia melihatku sedang berolahraga di halaman rumah sakit. lalu dia merasa kesal sendiri bahwa temanku mengerjai dia dengan berkata aku sakit parah. dengan kondisiku yg belum stabil tiba-tiba aku jatuh pingsan 

dan ketika aku bangun aku sudah berada di kamar rumah sakit.

ketika aku tersadar dari pingsanku, aku langsung sesegara bangun dari tempat tidurku.
lalu aku bertanya "apa yang sedang kau lakukan disini?"' lalu dia menjawab, "aku datang ksini hanya ingin mendengarkan kau menyanyi". lalu aku bertanya, "apa hanya karena itu, kau tergesa-gesa datang kemari?". lalu dia menjawab,"tentu saja, memang untuk apa lagi?" lalu dengan gelisah dia berkata "aku pergi dulu". lalu yang hanya aku bisa katakan adalah "hati-hati yah". lalu dia pergi begitu saja.

setelah jason keluar dari kamarku, aku lalu mengambil gitar dan menyanyikan sebuah lagu...

neol gidarida honja saenggakhaesseo
tteonagan neon jigeum neomu apa
dasi naegero doraol gil wie ulgo itdago
neol baraboda mundeuk saenggakhaesseo
eoneunal haneuri balgajimyeon
machi tteonatdeon nalcheoreom gamanhi neoneun naege ogetji
nae ape inneun neo

nega dasi nareul bol sun eobseulkka
neoui du nun soge naneun eopgo

iksukhaejin sonjitgwa anggeumgateun misoman
huimihage namaseo nareul ulge hajiman
neoneun dasi naege doraolgeoya
neoui mami dasi nal bureumyeon
jujeomalgo dorawa ne nunapui nae aneuro
yejeoncheoreom neol anajulteni

dalam kesunyian malam itu, aku hanya bisa termenung dan sedih atas apa yang sudahku lakukan selama ini, meratapi yang kukira semuanya akan berakhir seperti yang aku inginkan. tapi ternyata? :'(

setelah kejadian malam itu kami kembali tak saling bicara satu sama lain, tapi pada akhirnya ada saja hal yang dapat menyatukan kita berdua.


dalam hati "kenapa harus aku jadi?" hmm

terasa agak canggung sekarang sejak kejadian malam itu. aku mencoba untuk bersikap bisa saja, namun tetap nggak bisa melupakan kejadian malam itu.


aku terus merenungi apa yang salah dan dimana letak permasalahannya lewat lagu. tapi membayangkan saat-saat yang ku lewati bersamanya, semua hal buruk yang terjadi langsung hilang sekejap
apa ini yang disebut jatuh cinta yah?
aku mungkin sudah gila, tapi ini yang kurasakan dan semakin aku memikirnya aku benar-benar ingin terus bersamanya. "tuhan" sepertinya benar, cinta itu bisa menghapus kebencian menjadi sesuatu hal yang indah.

hari ini, saat aku sedang mengambil nilai suaraku bersama sam dong, aku bahagia karena aku dapat menyanyikan lagu tersebut dengan sempurna. ada hal yang membuatku jadi sadar akan 1 hal, ketika bernyanyi bersama sam dong jason memperhatikan aku. hehe jujur dari ekspresi yang dikeluarkan jason tampak jelas bahwa dia terlihat cemburu dan aku senang :)
perlahan aku mulai bisa membaca setiap tingkah laku yang ditunjukan jason untukku dan semakin waktu terus berputar aku mulai menikmati itu bersamanya. saat-saat indah tanpa terasa muncul satu persatu.


tanpa terasa pun banyak waktu kita habiskan berdua, hingga sampai jason memberikan tawaran khusus di sebuah reality show dan aku sangat senang mendapat kesempatan baik itu.
namun saat aku berada di reality show tersebut, sebuah pertanyaan tak terduga mengarah padaku.
"kim pil sok, bagaimana caramu mengatasi masalah berat badanmu?" tanya seorang pembawa acara.
sekejap aku tiba-tiba tersentak kaget mendengar pertanyaan pembawa acara.
dan ketika pembawa acara tersebut membuka lebar foto postur tubuhku yang super besar
"ya tuhan aku harus menjawab apa???"
aku benar-benar gelisah dan bingung ingin berkata apa. namun saat melihat sorot mata jason, aku dengan tenang menjawab "iya itu memang foto saya 1 tahun lalu"
bagaimana caranya kau menurunkan berat badanmu dengan cepat?"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar