Arsitektur
Komputer dan Struktur Kognitif Manusia
1.
Pengertian
Arsitektur
komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu
sistem komputer . Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan
deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain
(kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi
perencanaan dari masing – masing bagian akan lebih difokuskan terutama,
mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke
memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll).
1.1
Tingkatan Dalam Arsitektur Komputer
Ada
sejumlah tingkatan dalam konstruksi dan organisasi sistem komputer. Perbedaan
paling sederhana diantara tingkatan tersebut adalah perbedaan antara hardware
dan software. Tingkatan Dasar Arsitektur Komputer Pada tingkatan ini Hardware
sebagai tingkatan komputer yang paling bawah dan paling dasar, dimana pada
hardware ini “layer” software ditambahkan. Software tersebut berada di
atashardware, menggunakannya dan mengontrolnya. Hardarwe ini mendukung software
dengan memberikan atau menyediakan operasi yang diperlukan software.
Multilayerd Machine Tingkatan dasar arsitektur komputer kemudian dikembangkan
dengan memandang sistem komputer keseluruhan sebagai “multilayered machine”
yang terdiri dari beberapa layer software di atas beberapa layer hardware.
1.1.1
CPU (Central processing Unit), yang
mengendalikan semua unit sistem komputer yang lain dan mengubah input menjadi
output.
·
Primary storage (penyimpanan primer),
berisi data yang sedang diolah dan program.Control unit (unit pengendalian),
membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem. Aritmatika and logical
Unit, tempat berlangsungnya operasi perhitungan matematika dan logika 2. Unit
Input, memasukkan data ke dalam primary storage 3.
·
Secondary storage (penyimpanan
sekunder), menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak
digunakan 4.Unit Output, mencatat hasil pengolahan.
1.1.2
PERALATAN INPUT
Perangkat input
merupakan peralatan yang dapat digunakan untuk menerima data yang akan diolah
ke dalam komputer. Perangkat ini yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan
interaksi dengan komputer agar komputer melaksanakan perintah yang diberikan oleh penggunanya. Prinsip kerja yang dilakukan
perangkat input adalah merubah perintah yang dapat dipahami oleh manusia kepada
bentuk yang dipahami oleh komputer (machine readable form), ini berarti
mengubahkan perintah dalam bentuk yang dipahami oleh manusia kepada data yang
dimengerti oleh komputer yaitu dengan kode-kode binary (binary encoded
information).
1.1.3
PEMROSESAN PUSAT DAN PENYIMPANAN
SEKUNDER CPU atau satuan
merupakan tempat
pemrosesan instruksi-instruksi program. Pada komputer mikro, processor ini
disebut microprocessor. CPU terdiri dari dua bagian utama, yaitu unit kendali (
control unit) dan unit Aritmatika dan logika (arithmethic logic unit).
Disamping dua bagian utama tersebut, CPU
mempunyai beberapa simpanan yang berukuran kecil yang disebut
register.Penyimpanan sekunder (secondary storage) Penyimpanan sekunder (juga
dikenal sebagai memori eksternal atau penyimpanan tambahan), berbeda dari penyimpanan utama dalam hal itu
tidak langsung dapat diakses oleh CPU. Komputer biasanya menggunakan input /
saluran output untuk mengakses penyimpanan sekunder dan transfer data yang
diinginkan dengan menggunakan daerah menengah dalam penyimpanan utama. Penyimpanan sekunder tidak
kehilangan data bila perangkat dimatikan-itu adalah non-volatile. Per unit, itu
biasanya juga dua lipat lebih murah dari penyimpanan utama. Akibatnya, sistem
komputer modern biasanya memiliki dua perintah besarnya lebih penyimpanan sekunder dari penyimpanan primer
dan data disimpan untuk waktu yang lebih lama disana.
1.1.4
PERALATAN OUTPUT
Adalah perangkat keras
komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa
hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara. Output yang dihasilkan dari
pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka,
simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain
yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama
adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan
terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari
komputer. Peralatan output dapat berupa:
·
Hard-copy device, yaitu alat yang
digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau
film.
·
Soft-copy device, yaitu alat yang
digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa
sinyal elektronik.
·
Drive device atau driver, yaitu alat
yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin
pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda,
sebagai alat output dan juga sebagai alat input.
2. Hubungan arsitektur dengan
psikologi
Menurut
Fisher dkk (1984) sampai saat ini, pengaruh desain arsitektur terhadap perilaku
sering sekalikali masih dipandang kecil. Meskipun direncanakan secara umum,
rancangan suatu kota dan bangunan-bangunannya jarang sekali mempertimbangkan
bagaimana kota dan bangunan tersbut dapat ,mempengaruhi prilaku atau kualitas
kehidupan manusia penggunanya.
Sebaliknya
pertimbangan estetis mendapatkan tempat puncak di mata para perancang atau
arsitek. Sehubungan dengan adanya hubungan mempengaruhi dan atau dipengaruhi
antara manusia dengan lingkungan fisiknya, maka terdapat empat pandangan
berhubungan dengan seberapa luas pengaruh desain arsitektur terhadap prilaku
manusia sebagai pengguna, yaitu:
1.
Pendekatan Kehendak Bebas (Free-will
Approach)
2.
Determinisme Arsitektur (Architectural
Determinism)
3.
Kemungkinan Lingkungan (Environmental
Possibilism)
4.
Probabilitas Lingkungan (Environmental
Probabilism)
Secara
singkat kognisi adalah kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang
didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu. Proses yang
dilakukan adalah memperoleh pengentahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui
aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan
berbahasa. Kapasitas atau kemampuan kognisi biasa diartikan sebagai kecerdasan
atau inteligensi. Dalam psikologi, kognisi merupakan gejala pengenalan yang
terdiri dari penghayatan pengamatan tanggapan asosiasi, reproduksi, persepsi,
ingatan, fantasi, berpikir dan intelegensi.
Kesimpulan
Secara
singkat perbedaan mendasar antara kognisi manusia dan komputer adalah komputer
tidak dapat berfungsi secara manual, adapun komputer yang bersifat mandiri
tentu sudah diprogramkan terlebih dahulu agar bisa berfungsi sendiri, sedangkan
kognisi manusia pada dasarnya berjalan secara otomatis. Maka bisa dikatakan
secanggih apapun suatu sistem pada komputer tidak akan berguna apabila
digunakan oleh user yang tidak berkompeten.
Kognitif
merupakan aspek-aspek struktur intelek yang digunakan untuk mengetahui sesuatu.
Struktur kognitif meliputi sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi,
dalam teori-teori kognisi mengandung struktur pengetahuan atau struktur kognisi
yang terbangun sepanjang hidup seseorang, sebagai hasil dari pengalamannya dan
kontak-kontak sosialnya. Pandangan kognitif dalam bidang informasi dianggap
berbeda dari pandangan kognitif tentang kerja otak manusia. Dalam konteks
informasi, pandangan kognitif menekankan pada pengembangan model pemrosesan
informasi dalam kerja otak dan kesadaran manusia
Kelebihannya :
·
Struktur kognisi lebih sistematis
sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas.
·
Banyak memberikan motivasi agar terjadi
proses relajar
·
Mengoptimalisasikan kerja otak secara
maksimal.
Kekurangannya :
·
Membutuhkan waktu yang lama.
Arsitektur komputer
adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem
komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi
fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan
proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan
dari masingâ“masing
bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan
mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM,
cakram keras, dll).
Kelebihannya :
·
Memiliki processor yang berjumlah lebih
dari satu,
·
Bisa digunakan oleh banyak pengguna
(multi user)
·
Bisa membuka beberapa aplikasi dalam
waktu bersamaan
Kekurangannya :
·
Interface dengan pengguna masih
menggunakan teks
·
Kerjanya sangat lama
·
Membutuhkan daya listrik yang sangat
besar
·
Harganya sangat mahal
DAFTAR PUSTAKA
Prabowo, H. (1998). Seri Diktat Kuliah Arsitektur, Psikologi dan Masyarakat. Jakarta:
Penerbit Gunadarma.
Wahana
Komputer. (2010). Jaringan Komputer & Internet. Jakarta:
Transmedia Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar