Total Tayangan Halaman

Kamis, 31 Oktober 2013

Psikologi Manajemen/Softskill/tulisan 2/Tugas ke 2


Memanajemen Kemacetan Di Ibukota Jakarta

Seiring dengan berjalannya waktu, program pembangunan yang dilakukan di kota besar seperti di jakarta, semakin lama semakin berkembang pesat dan terus bertambah setiap tahunnya. Maka yang terjadi adalah masalah seperti kemacetan panjang, menjadi daftar panjang masalah di Ibukota yang sehingga kini belum terselesaikan.
Saat ini di jakarta sedang diadakannya pekerjaan proyek MRT, modal transportasi guna yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan ditahun-tahun mendatang. Namun baru beberapa minggu setelah diresmikan proyek tersebut oleh Gubernur Dki Jakarta, bapak Joko Widodo. Muncul masalah, yaitu masalah kemacetan di beberapa titik jalan dijakarta akibat pengerjaan MRT tersebut, karena pembangunan MRT tersebut merupakan beberapa letak titik jalanan kawasan padat setiap harinya.
Sehingga saat ini, sangat dibutuhkan sekali dukungan dari dinas perhubungan Dki Jakarta, untuk memanajemeni lalu lintas dan memberikan trobosan-trobosan untuk mengurangi kemacetan di jakarta. Selain dukungan, berbagi informasi kepada masyarakat khususnya pengguna jalan, agar tidak buta informasi. Informasi tersebut dapat diperoleh melalui papan informasi disetiap bagian titik jalanan di jakarta, yang berisi kecepatan rata-rata, petunjuk dan saran perjalanan.

Psikologi Manajemen/Softskill/Tulisan 1/Tugas ke 2


Kemajuan Teknologi PT Samsung Berkat Sistem Perencaan Efektif

            Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan mempunyai peranan yang penting sebagai sarana penunjang kemajuan dalam bidang teknologi dan ilmu pengetahuan pada zaman globalisasi saat ini. Setiap perusahaan yang bergerak dibidang teknologi, harus siap bersaing dengan perusahaan lain untuk memperoleh pengakuan keunggulan produk yang mereka tawarkan.
            PT Samsung kali ini berhasil membuat inovasi terbaru, lewat produk-produk yang bertemakan “smart”, PT Samsung memberikan banyak kemudahan bagi para konsumen dalam menggunakan teknologi canggih untuk memajukan pengetahuan konsumen mengenai produk dengan kualitas terbaik.

            Hal ini ternyata memberikan suatu pengaruh positif pada perkembangan dunia usaha perdagangan untuk menaikan kualitas dan kuantitas produk elektronika yang dipasarkan khususnya pada pasar domestik. Dengan menggunakan sistem perencanaan ini, dapat menghasilkan manajemen yang efektif sehingga dapat berhubungan langsung dengan penyusunan aktivitas yang meliputi penetapan tujuan yang akan dicapai. Sehingga saat ini, PT samsung dapat meraih peningkatan hasil dari manajemen efektiif tersebut dan kini produk samsung semakin terkenal tak hanya di negaranya asalnya korea selatan, tetapi samsung sudah menguasai pasaran di seluruh dunia, termasuk  di Indonesia dan juga semakin banyak peminatnya.

Selasa, 08 Oktober 2013

Tugas 3 Softskill


Tugas 3 Softskill
Psikologi Managemen
Nama              : Shiervira Ratuismana
NPM                : 16511745
Kelas               : 3PA06
Judul               : Mengubah Kawasan Padat Menjadi Tata Ruang Yang Fungsional.
Aksi yang dilakukan oleh orang nomer satu di Jakarta, Bapak Joko Widodo dan Bapak Ahok benar-benar membuat semua orang terkaget-kaget dengan aksi mereka dalam membereskan tata ruang kota jakarta yang sudah begitu sangat padat dan sesak. Tak hanya warga masyarakat saja yang kagum dengan kemampuan bekerja, mereka juga menjadi pusat perhatian di dunia karena dapat menyelesaikan permasalahan di Ibukota. Namun dibalik semua usaha yang dilakukan oleh Bapak Jokowi dan Bapak Ahok, tidak selalu berjalan lancar, selalu saja ada kontroversi di kalangan masyarakat.
Sudah genap satu tahun gubernur DKI Jakarta menjabat, Pak Jokowi sudah menunjukan kinerja kerja yang sangat baik. Ia mampu mensosialisasikan kepada masyarakat langkah apa saja yang harus diambil untuk membenahi ibukota jakarta agar dapat membangun citra yang baik di masyarakat. Contohnya saja, langkah pertama yang pak Jokowi lakukan adalah membagikan kartu jaminan kesehatan secara gratis kepada masyarakat menengah ke bawah, yang diharapkan akan membantu meringankan beban masyarakat. Lalu dilanjutkan dengan program wajib belajar 12 tahun dan pemberian beasiswa kepada anak-anak kurang mampu. Itu menjadi fokus Pak Jokowi agar para siswa dapat terus belajar dan prestasi meskipun hidup dalam kekurangan.
Tak hanya sampai disitu, aksi yang dilakukan pak Jokowi yang paling menarik perhatian saat ini adalah penggusuran PKL Pasar Tanah Abang yang menuai kontroversi dikalangan pedagang. Sebenarnya dalam hal ini pak Jokowi hanya ingin mengurangi ke macetan yang terjadi karena para pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir jalan. Namun banyak pihak yang memprotes usaha Pak jokowi tersebut.
Pemprov DKI Jakarta melalui Suku Dinas (Sudin) Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tengah menjalankan proses verifikasi data PKL yang mendaftar untuk mendapatkan los pedagang di Blok G Pasar Tanah Abang. Dalam proses verifikasi ini, terdapat 285 dari 968 PKL terdaftar yang telah terverifikasi. Mereka yang terverifikasi adalah pedagang yang memiliki tanda terima pendaftaran. Jadi yang punya tanda terima ditampung, diverifikasi, kemudian diseleksi. 
Proses verifikasi ini dikeluhkan oleh pedagang yang biasa berjualan di kawasan Pasar Tanah Abang. Ini karena mereka yang telah berjualan lebih dari lima tahun tidak mendapat bagian atas los yang ditawarkan. Salah satu keluhan itu dirasakan oleh John Heriyanto (49). Pria yang telah berdagang pakaian muslim selama lebih dari lima tahun ini tidak mendapat jatah los. (merdeka.com)
Akan tetapi, setelah diadakannya verifikasi serta negoisasi demi pentingan untuk memperoleh kesejahteraan bersama, akhirnya para PKL tersebut mau dipindahkan ketempat yang selayaknya untuk berjualan yaitu di blok G. Meskipun los yang ditawarkan masih dalam tahap pembangunan fasilitas yang memadai, Pak Jokowi akan terus memantau dan menjamin akan ketertiban, keamanan dan kenyamanan para pembeli dan penjual di Pasar Tanah Abang. Sehingga diharapkan masyarakat dapat yang berjualan dan pembeli di Pasar Tanah Abang dapat merasakan fungsi tempat perbelanjaan yang nyaman, jika dibandingkan saat masih berjualan di pinggir jalan dan membuat jalanan menjadi macet.

 
Daftar Pustaka
 
Robbins, Stephen P. Management / Stephen P. Robbins, Mary Coulter. — 11th ed. p. cm.Includes bibliographical references and index.
Wiludjen, Sri SP. 2007. Pengantar Manajemen. Yogyakarta. Graha Ilmu.
Republika.co.id
Merdeka.com

Tugas 2 Softskill

Tugas 2  Softskill
Psikologi Managemen
Nama              : Shiervira Ratuismana
NPM                : 16511745
Kelas               : 3PA06
Judul               : Penyaluran TKW ilegal yang berdampak buruk bagi Wilfrida

Pemerintah lagi-lagi kecolongan dengan oknum-oknum penyaluran tenaga kerja yang menjanjikan pekerjaan yang layak diluar negeri. Sejumlah media massa sedang hangat-hangatnya kembali membahas nasib seorang TKW asal Indonesia yang terancam dihukum mati.
Wilfrida Soik, tenaga kerja wanita (TKW) asal Nusa Tenggara Timur yang terancam hukuman mati di Malaysia. "Karenanya, dia harus diadili dengan mengacu pada undang-undang perlindungan anak yang dimiliki negara itu," kata menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak” (REPUBLIKA.CO.ID).
Kejadian ini terjadi sekitar tahun 2010, saat itu usia Wilfrida sekitar 18 tahun. Gadis belia ini nekat mengadu nasib dinegeri orang demi mencari sebuah perubahan kehidupannya. Namun siapa di sangka nasib buruk menimpanya saat mengadu nasib disana. Wilfrida diancam hukum gantung setelah terbukti melakukan pembunuhan atas majikannya, Sook Pen (60), dengan menikamnya sebanyak 43 kali. Sebelum kejadian yang berlangsung pada 7 Desember 2010 itu, Wilfrida merasa tak tahan acapkali dimarahi dan dipukuli oleh majikannya. Ia melawan sang majikan dengan menggunakan pisau dapur.  Wilfrida ditahan di Penjara Pangkalan Chepa, Kota Bharu, Kelantan sejak saat itu. Ia dituntut pasal 302 Kanun Keseksaan (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) dengan ancaman hukuman mati. (REPUBLIKA.CO.ID)
Masih ada beberapa waktu sampai sidang berikutnya untuk melakukan berbagai upaya menyelematkan gadis itu. Pihak pemerintah, terus berkoordinasi dengan pengacara Wilfrida, Ratfizi & Rao dan menempuh upaya lain di luar pengadilan, di bawah koordinasi Kementerian Luar Negeri. Ibu Linda telah mengupayakan pendampingan atas Wilfrida sejak 2010 saat kasus tersebut bergulir. Berbagai upaya, telah dilakukan termasuk mengumpulkan sejumlah bukti bahwa Wilfrida masih di bawah umur dan merupakan korban trafficking. Seperti diketahui, Wilfrida berangkat ke Malaysia pada 2010, pada saat Indonesia melakukan moratorium pengiriman TKW ke Malaysia. "Dari indikasi ini, jelas dia adalah korban trafficking/perdagangan manusia”. Karena saat itu usia Wilfrida masih dibawah umur.
Padahal jika kita telusuri lagi lebih jauh lagi, dapat kita lihat ada yang salah dengan tempat penyaluran tenaga kerja Wilfrida. Karena seperti yang diketahui, tempat penyaluran resmi TKW memiliki standar minimal usia tenaga kerja, yakni sekitar umur 21 tahun. Pada kasus Wilfrida, seharusnya pada usia 18 tahun belum memenuhi persyaratan untuk menjadi TKW. Pada kasus ini, seharusnya pemerintah juga harus menyalahkan kasus ini ke penyalur tenaga kerja Wilfrida, karena telah membiarkan anak dibawah umur bekerja sebagai TKW.
Sidang putusan Wilfrida ditunda karena harus menunggu pemeriksaan umurnya pada saat kejadian berlangsung. Pembuktian usia sebenarnya Wilfrida diharapkan dapat menjadi peluang terlepasnya Wilfrida dari ancaman hukuman mati.  Apabila terbukti dia masih berusia 18 tahun pada saat kejadian, maka sesuai Akta Kanak-Kanak di Malaysia, ia tidak dapat dijatuhi hukuman mati.
Ibu Linda juga menyatakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP-PA) juga akan terus memantau perkembangan kasus Wilfrida hingga kasus ini mendapat penyelesaian seadil-adilnya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Menurut Ibu Linda, UU perlindungan anak Malaysia, Akta Kanak-Kanak Tahun 2001 selaras dengan UU no 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Selama ini pemerintah Indonesia telah membela TKI maupun TKW yang terancam hukuman mati dengan pembelaan hukum dan diplomasi.
Dukungan atas Wilfrida datang dari berbagai kalangan. Bahkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berencana untuk bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, di sela-sela perhelatan KTT APEC di Bali, untuk meminta pemerintah Malaysia memberi perhatian khusus dan menghindarkan Wilfrida dari ancaman hukuman mati. (REPUBLIKA.CO.ID)
Dari kejadian kasus Wilfrida kita dapat mengetahui jika di Indonesia masih banyak sekali marak terjadinya kasus pengiriman TKI ataupun TKW yang tidak resmi dari penyaluran tenaga kerja. Karena ketidakcermatan pemerintah dalam menyingkapi dan masyarakat dalam memilih pekerjaan yang benar, maka terjadilah kasus seperti ini. Semoga dengan adanya kejadian ini, dapat memberikan pelajaran yang sangat penting untuk pemerintah serta masyarakat luas.



Daftar Pustaka
Robbins, Stephen P. Management / Stephen P. Robbins, Mary Coulter. — 11th ed. p. cm.Includes bibliographical references and index.
Wiludjen, Sri SP. 2007. Pengantar Manajemen. Yogyakarta. Graha Ilmu.
Republika.co.id
Merdeka.com

Tugas 1 Softskill


Tugas 1 Softskill
Psikologi Managemen
Nama        : Shiervira Ratuismana
NPM          : 16511745
Kelas         : 3PA06
Judul         : Pengertian Managemen, Jenis Managemen, dan Kepemimpinan.
                    : Pengertian Perencanaan, Manfaat Perencanaan, Jenis Perencanaan.

1.1  Pengertian Managemen
Dalam mengartikan dan mendefinisikan manajemen ada berbagai ragam, ada yang mengartikan dengan ketatalaksanaan, manajemen, manajemen pengurusan dan lain sebagainya. Bila dilihat dari literatur-literatur yang ada, pengertian manajemen dapat dilihat dari tiga pengertian:
1.      Manajemen sebagai suatu proses
2.      Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia
3.      Manajemen sebagai suatu ilmu (science) dan sebagai seni (art)
Manajemen merupakan suatu proses, melihat bagaimana cara orang mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Pengertian manajemen sebagai suatu proses yang dapat dilihat dari pengertian menurut:
1.  Excylopedia of The social science, yaitu suatu proses dimana pelaksanaan suatu tujuan tertentu dilaksanakan dan diawasi.
2. Haiman, Manajemen yaitu fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain, mengawasi usaha-usaha yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan.
3. Georgy R. Terry, yaitu cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan melalui kegiatan orang lain.
Manajemen suatu kolektivitas, yaitu merupakan suatu kumpulan dari orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama. Kolektivitas atau kumpulan orang-orang inilah yang disebut dengan manajemen, sedangkan orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaannya suatu tujuan atau berjalannya aktivitas manajemen disebut manajer.
Manajemen sebagai suatu ilmu dan seni, melihat bagaimana aktivitas manajemen dihubungkan dengan prinsip-prinsip dari manajemen. Pengertian manajemen sebagai suatu ilmu dan seni:
1. Chaster I. Bernard dalam bukunya yang berjudul “The Function of the executive, bahwa manajemen yaitu seni dan ilmu, juga Henry Fayol, Alfin Brown Harold, Koontz Cyril O’donnel dan George R Terry.
2. Marry Parker Follet menyatakan bahwa manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Dari definisi diatas dapat di tarik kesimpulan bahwa manajemen yaitu koordinasi semua sumber daya melalui perencanaan, pengorganisasian, penetapan tenaga kerja, pengarahan dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
1.2  Jenis Managemen
Berikut merupakan jenis-jenis manajemen:
·         Manajemen Sumber Daya Manusia
Merupakan penerapan manajemen berdasarkan fungsi untuk memperoleh sumber daya manusia yang terbaik bagi bisnis yang dijalankan dan bagaimana sumber daya manusia tersebut dapat dipelihara dan tetap dijaga kualitas pekerjaan yang senantiasa terus bertambah.
·         Manajemen Pemasaran
Kegiatan yang berdasarkan fungsi pada inti usaha untuk mengidentifikasi apa saja yang dibutuhkan konsumen dan bagaimana cara untuk memenuhi kebutuhannya.
·         Manajemen Produksi
Penerapan manajemen berdasarkan fungsi untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen, dengan teknik yang efisien.
·         Manajemen Keuangan
Kegiatan manajemen berdasarkan fungsi yang intinya berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya secara ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit.
·         Manajemen informasi
Kegiatan manajemen berdasarkan fungsi yang intinya berusaha memastikan bahwa bisnis yang dijalankan tetap mampu untuk terus bertahan dalam jangka waktu yang panjang.
·         Manajemen Operasi
Area bisnis yang berfokus pada proses memastikan operasi bisnis berlangsung secara efektif dan efisien.
1.3 Kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan tema yang populer, yang tidak saja dibicarakan dan diteliti oleh para sarjana ilmu-ilmu sosial, ilmu perilaku, tapi yang dibicarakan pula oleh masyarakat pada umumnya. Meskipun telah banyak teori kepemimpinan yang dikembangkan belum ada satu teori pun yang dirasakan paling sempurna.
Storgdill (1974) menyatakan bahwa jumlah macam batasan tentang kepemimpinan dapat dikatakan sama dengan jumlah orang yang telah mencoba membuat batasan tentang pengertian tersebut. Pernyataan ini menggambarkan kemajemukan pengertian kepemimpinan ini.
Manajemen sering dikacaukan dengan kepemimpinan. Bennis dan Nasus (1985) melihat perbedaan yang mendasar antara manajemen dan kepemimpinan. Hersey dan Blanchard (1982) mengatakan bahwa: kepemimpinan lebih berhubungan dengan efektivitas, sedangkan memanajemeni lebih berhubungan dengan efisiensi. Bennis menyatakan bahwa pemimpin  do the right things, sedangkan manajer do the things right.
Kepemimpinan merupakan sesuatu yang paling penting bagi manajer. Para manajer merupakan pemimpin (dalam organisasi mereka), Sebaliknya pemimpin tidak perlu menjadi manajer. Seorang manajer, menurut Drucker (1966) adalah seorang “pekerja berpengetahuan”, yaitu: The man who puts to work what he has between his ears rather than the brawn of his muscles or the skill os his hands.
Menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok. Menurut Young (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus.
Moejiono (2002) memandang bahwa leadership tersebut sebenarnya sebagai akibat pengaruh satu arah, karena pemimpin mungkin memiliki kualitas-kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan pengikutnya.
Para ahli teori sukarela (compliance induction theorist) cenderung memandang leadership sebagai pemaksaan atau pendesakan pengaruh secara tidak langsung dan sebagai sarana untuk membentuk kelompok sesuai dengan keinginan pemimpin (Moejiono, 2002). 
Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau kelompok, memiliki kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan oleh kelompoknya, untuk mencapai tujuan organisasi.

2.1 Pengertian Perencanaan
Perencanaan merupakan proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen, karena tanpa adanya perencanaan, fungsi lain pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tak akan dapat berjalan. 
Perencana dapat berupa rencana formal dan rencana informal. Perencanaan informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan pemahaman bersama tentang apa yang perlu dilakukan. Akhirnya, rencana spesifik yang ada terjalin untuk mencapai tujuan tersebut.
Perencanaan sering disebut fungsi manajemen primer karena menetapkan dasar untuk semua hal lain. Manajer melakukan tindakan mengorganisir, memimpin, dan mengontrol. Ini melibatkan dua aspek penting: tujuan dan rencana. Perencanaan menentukan tujuan organisasi, menetapkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut, dan mengembangkan rencana untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kegiatan kerja.
2.2 Manfaat Perencanaan
Manfaat perencanan bagi suatu organisasi:
1.      Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.
2.      Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami.
3.      Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti.
4.      Manajer dapat memehami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas.

2.3 Jenis Perencanaan
Ada 3 jenis perencanaan, yaitu perencanaan strategis, taktis dan operasional.
1.      Perencanaan Strategis dianggap oleh organisasi secara keseluruhan dan dihasilkan oleh tingkat hirarki yang lebih tinggi dari sebuah organisasi. Berkaitan dengan tujuan jangka panjang dan strategi serta tindakan untuk mencapainya.
2.      Perencanaan Taktis, bagian taktis merupakan proses yang berkelanjutan, yang bertujuan dalam waktu dekat, merampungkan pengambilan keputusan dan menentukan tindakan. Bagian ini dilakukan secara sistematik karena merupakan totalitas yang dibentuk oleh sistem dan subsistem seperti yang terlihat dari sudut pandang sistemik. Teknik ini memungkinkan pengukuran siklus dan evaluasi yang dijalankan secara dinamis dan interaktif dengan orang lain dan merupakan teknik yang mengkoordinasikan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan dari efisiensi.
3.      Perencanaan Operasional
Perencanaan yang dilakukan karyawan di tingkat terendah dari organisasi. Membuat perencanaan kecil sebuah organisasi dan merinci bagaimana organisasi dan merinci bagaimana tujuan akan dicapai. Semua titik dasar perencanaan terjadi di tingkat operasional sangat mempengaruhi dan menentukan bersama dengan hasil taktik.


Daftar Pustaka
Robbins, Stephen P. Management / Stephen P. Robbins, Mary Coulter. — 11th ed. p. cm.Includes bibliographical references and index.
Wiludjen, Sri SP. 2007. Pengantar Manajemen. Yogyakarta. Graha Ilmu.
Republika.co.id
Merdeka.com